logo PT Nirmala Satya Development

Tes PAPI Kostick

Online

NS Development menghadirkan aplikasi Tes PAPI Kostick Online disertai dengan fitur-fitur yang mendukung pelaksanaan tes online.

Hasil tes realtime, laporan hasil dapat didownload didalam sistem dalam bentuk file pdf, setelah peserta tes menyelesaikan tes.

Tes PAPI Kostick
Tes PAPI Kostick Tes PAPI Kostick
Tes PAPI Kostick

Mengapa memilih NS Development?

Dilengkapi dengan fitur-fitur terbaik

Aplikasi psikotes online NS Development disertai dengan fitur-fitur pendukung pelaksanaan psikotes online.

  • Tes PAPI Kostick
    Tes online or Hybrid
  • Tes PAPI Kostick
    Pilihan beberapa paket member
  • Pelaksanaan tes secara online
  • Individual or klasikal
  • Accessible
  • Hasil tes realtime
  • Device desktop or mobile phone
  • Laporan hasil tes dalam file pdf
Proposal Aplikasi Psikotes Online

Tes PAPI Kostick

Tes PAPI Kostick

Tes PAPI Kostick (Perseptual And Preference Inventory Test) Online) mengungkap 20 aspek kepribadian (Aspek berdasarkan Need), yang didasarkan pada teori Need H. A. Murray.

Dari 20 aspek kepribadian Tes PAPI Kostick, dapat dikelompokkan kedalam 7 Kelopok besar, dinamika kepribadian:

  • ENERGI DAN DINAMIKA KERJA (WORK DIRECTION)
  • KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
  • KECEPATAN DAN KETAHANAN (AKTIVITAS)
  • SIFAT SOSIAL (SOCIAL NATURE)
  • KETAATAN
  • GAYA KERJA (WORK STYLE)
  • TEMPERAMENT
Contoh Laporan hasil Tes PAPI Kostick Online !!!

Tes PAPI Kostick Online

Aspek-aspek yang diukur oleh Tes PAPI Kostick

Tes PAPI Kostick dibuat oleh Dr. Max Martin Kostick, pada awal tahun 1960-an, yang mengacu pada kepribadian H. A Murray. Tes PAPI Kostick terdiri dari 20 aspek kepribadian seperti Need to finish task, Hard intense worked, Need to achieve, Leadership role, Need to control others dan seterusnya. Ke 20 kepribadian menurut Tes PAPI Kostick sebagai berikut:

Aspek yang menggukur peran sebagai pemimpin.
  • Skor 5-9 : yaitu tingkat dimana seseorang memproyeksikan dirinya sebagai pemimpin suatu tingkat dimana ia mencoba menggunakan orang lain untuk mencapai tujuannya.
  • Skor 4-0 : cendurung tidak secara aktif menggunakan orang lain dalam bekerja.
Kebutuhan untuk mengatur orang lain.
  • Skor 5-9 : tingkat kebutuhan untuk menerima tanggung jawab orang lain, menjadi orang yang bertanggung jawab.
  • Skor 4-0 : menurunnya keinginan untuk bertanggung jawab pada pekerjaan dan tindakan orang lain.
Peran dalam mengambil keputusan.
  • Skor 0-2 : ragu – menolak mengambil keputusan.
  • Skor 3-4 : berhati hati membuat keputusan.
  • Skor 5-7 : berhati hati – lancar dan mudah mengambil keputusan.
  • Skor 8-9 : tidak ragu dalam mengambil keputusan.
Kebutuhan dan keinginan membantu atasan.
  • Skor 6-9 : bersikap setia dan membantu, kemungkinan bantuannya bersifat politis.
  • Skor 4-5 : setia terhadap perusahaan.
  • Skor 2-3 : mengurus kepentingan sendiri.
  • Skor < 2 : cenderung egois, kemungkinan bisa memberontak.
Kebutuhan untuk diawasi dan mengikuti aturan.
  • Skor < 4 : berorientasi pada tujuan, mandiri.
  • Skor 4-5 : kebutuhan akan pengarahan dan harapan yang dirumuskan untuknya.
  • Skor 6-9 : meningkatnya orientasi terhadap tugas dan membutuhkan instruksi yang jelas.
Peran sibuk.
  • Skor < 4 : melakukan segala sesuatu menurut kemauannya sendiri.
  • Skor 4-6 : tergolong aktif secara internal dan mental.
  • Skor 7-9 : pasif, membutuhkan supervisi.
Peran penuh semangat.
  • Skor < 5 : cenderung pasif.
  • Skor 5-7 : aktif secara fisik, cenderung sportif.
  • Skor 8-9 : Aktif dan sportif.
Peran sebagai orang yang teoritis.
  • Skor 0-4 : kurang perhatian, bersifat praktis.
  • Skor 5-9 : nilai nilai penalaran tergolong tinggi.
Peran bekerja pada hal-hal detail.
  • Skor 0-3 : menyadari kebutuhan akan kecermatan, tetapi tidak berminat bekerja detail.
  • Skor 4-9 : minat tinggi untuk bekerja secara detail.
Peran akan keteraturan.
  • Skor 3-5 : teratur tetapi tidak tergolong fleksibel.
  • Skor 6-9 : keteraturan tinggi cenderung kaku.
Kebutuhan akan perhatian.
  • Skor < 2 : cenderung pemalu.
  • Skor 2-3 : rendah hati, tulus.
  • Skor 4-5 : memiliki pola perilaku yang unik.
  • Skor 6-9 : membutuhkan perhatian nyata.
Kebutuhan untuk diterima dalam kelompok.
  • Skor 0-3 : selektif.
  • Skor 4-5 : butuh diterima, tapi tidak mudah dipengaruhi kelompok.
  • Skor 6-9 : butuh disukai dan diakui, mudah dipengaruhi.
Kebutuhan akan kedekatan dan kasih sayang.
  • Skor < 3: tidak suka hubungan perorangan.
  • Skor 3-4 : sadar akan hubungan perorangan, tapi tidak terlalu tergantung.
  • Skor 5-9 : sangat tergantung, butuh penerimaan diri.
Peran hubungan sosial.
  • Skor < 6 : perhatian rendah terhadap hubungan social, kurang percaya pada orang lain.
  • Skor 6-9 : kepercayaan tinggu dalam hubungan sosial, suka interaksi social.
Kebutuhan menyelesaikan tugas secara mandiri.
  • Skor < 3 : menunda atau menghindari pekerjaan.
  • Skor 3-4 : berhati hati atau ragu dalam bekerja.
  • Skor 4-6 : cukup bertanggung jawab pada pekerjaan.
  • Skor 6-9 : tekun , tanggung jawab tinggi.
Kebutuhan untuk berprestasi.
  • Skor < 5 : ketidakpastian tujuan, kepuasan dalam suatu pekerjaan, tidak ada usaha lebih.
  • Skor 6-9 : tujuan jelas, kubutuhan sukses dan ambisi tinggi.
Peran sebagai orang pekerja keras.
  • Skor 3-4 : bekerja untuk kesenangan saja, bukan hasil optimal.
  • Skor 4-7 : kemauan bekerja keras tinggi.
Kebutuhan untuk berubah.
  • Skor 0-2 : tidak suka/sukar berubah.
  • Skor 3-4 : tidak suka perubahan jika dipaksakan.
  • Skor 5-6 : mudah menyesuaikan diri.
  • Skor 6-7 : membuat perubahan yang selektif, berfikir jauh kedepan.
  • Skor 8-9 : mudah gelisah, frustasi, karena segala sesuatu tidak berjalan fantastis.
Sikap terhadap agresivitas.
  • Skor 0-2 : menhindari masalah, menulak, untuk mengenali situasi sebagai masalah.
  • Skor 3-4 : suka lingkungan tanang, menghindari konflik.
  • Skor 5 : keras kepala.
  • Skor 6-7 : agresi berhubungan dengan kerja , dorongan semangat bersaing.
  • Skor 8-9 : agresif, cendering defensive.
Pengendalian emosi.
  • Skor < 2 : terbuka, cepat bereaksi, tidak normative.
  • Skor 2-3 : terbuka.
  • Skor 4-6 : punya pendekatan emosional seimbang, mampu mengendalikan.
  • Skor > 6: sangat normative, kebutuhan pengendalian diri yang berlebihan.